Alvita Harahap




Haloo semua, posting kali ini mau bagi-bagi tips & tricks membuat band indie sukses, yuuk dibaca terus sama-sama coba hehe.. Berikut adalah tips & tricks membuat band indie sukses :

VISI DAN MISI
Memang ini klise, tapi ini dasar. Banyak band yang bubar gara-gara visi dan misi-nya nggak jelas. Mengingat hal tersebut, band kamu harus menciptakan suasana yang komunikatif antar personel. Tau karakter, kemauan, impian dan cita-cita antar personel. Buatlah suasana band kamu tetep fun, walaupun terkadang banyak perbedaan pandangan, tapi justru itu yang membuat band kamu semakin solid dan tau arahnya kemana.

NAMA BAND 
Ini penting. Jangan terlalu percaya jargon “apalah arti sebuah nama”. Bohong banget kalau seseorang memberi nama untuk anaknya tanpa berpikir terlebih dahulu. Pasti orang tua ingin nama yang terbaik untuk anaknya. Begitu juga dengan band yang akan kamu namai, pikirkan nama band yang sekiranya bisa mewakili karakter dan terbaik untuk band kamu. Kalau masih bingung, buatlah list beberapa nama band, lalu buatlah survey. It’s gonna be fun dude!

WARNA MUSIK 
Tentukan warna musik band kamu. Cobalah nge-jam di studio, keluarkan uneg-uneg bermusik kamu sebebasnya. Tuangkan berbagai keunikan-keunikan yang ada di setiap personel. Untuk band baru, ada baiknya kamu lebih kreatif dan inovatif. Cobalah mencari alternatif lain dari “musik band-band umum” yang sedang banyak di push banyak media. Tapi bukan berarti kamu melakukan itu karena terpaksa, tapi sesuai dengan karakter masing-masing personel. Kalau membuat band pop, jadilah band pop dengan warna baru, begitu juga dengan genre yang lainnya. Jangan sampai jargon “meramaikan blantika musik Indonesia” berubah jadi “menyeragamkan blantika musik indonesia”. Be creative!

PENAMPILAN / PERFORMANCE
Secara musik, bisa bikin lagu sebagusnya. Tapi enggak asyik juga kalau secara visual tampil plain. Bakal bikin boring. Kemudian dia menuturkan pengalamannya nonton konser The Cure, sebagai ilustrasi pendapatnya soal pentingnya tampilan visual sebuah band. Cuma (bisa tahan nonton) sepuluh lagu, setelah itu boring banget. Hanya karena suka sama lagu-lagunya, sebagian penonton bisa bertahan hingga konser berakhir. Nah, hal-hal yang mengundang kebosanan seperti itulah yang mestinya dihindari. Makanya, sering muncul banyak ornamen unik di atas panggung. Dan aksi panggung sudah bisa dipastikan gila-gilaan. Semua itu untuk membuat orang enggak beranjak pergi sampai konser selesai. Kalau yang enggak suka musiknya, bisa menikmati (aksi) panggungnya.

BERKARAKTER
Visualisasi sebuah band, bukan hanya di panggung. Bisa juga muncul lewat video klip. Bahkan lewat pakaian sehari-hari. Kadang para artis itu sendiri tidak terlalu memikirkan bagaimana caranya membangun image karena pencitraan itu terbangun dengan sendirinya. Biasanya, apa yang mereka pakai memang beda, apa yang mereka baca bukan apa yang dibaca orang kebanyakan. Apa yang mereka lakukan, terkadang terbentuk jadi eksentrik.

Setelah lagu, yang penting untuk band adalah ATTITUDE!… Attitude merupakan sebuah paket dari gaya dandan sampai sikap mereka sehari-hari. Tapi itu bukanlah sesuatu yang dibentuk, melainkan muncul dari diri mereka sendiri. Masalah visual ini juga bisa menarik sebuah recom untuk mengontrak sebuah band. Alasan pertama untuk mengontrak band, sudah pasti materi lagu. Tapi tentunya banyak hal lain yang perlu dipikirkan. Sedangkan image itu lebih kepada kepentingan untuk fans. Karena tentunya penggemar harus punya bayangan yang sempurna tentang artis idolanya.

MEMBUAT DEMO
Demo pertama kamu haruslah mantap! karena lagu kamu akan jadi “first impression” bagi orang-orang dan banyak pihak terutama media. Matangkan lagu kamu dengan latihan dan briefing yang rutin. Sebelum membuat demo track, buatlah dulu demo ‘live’. Demo live biasanya merekam lagu kita selagi latihan. Setelah itu, dengarkan bersama-sama dan cari kekurangannya. Dengan begitu, kamu bisa lebih mematangkan aransemen lagu menjadi lebih mantap. Setelah siap untuk membuat demo track di studio, carilah studio yang punya SDM yang bagus untuk perihal recording, mixing sampai mastering.

MANAGE YOUR BAND
Kalau kamu mulai tidak nyaman dengan mengerjakan perihal managerial sendiri, mulailah mencari manager. Well, singkatnya, tugas utama seorang manager adalah mengurus segala kebutuhan band akan panggung, mengkondisikan keuangan band biar efektif dan stabil, dan yang penting adalah sebagai pihak yang bisa menangani masalah-masalah internal di band. Band yang baik adalah band yang ter-manage dengan baik pula. Carilah manager dari orang-orang terdekat, diutamakan yang tau karakter personel, punya link dan pergaulan yang luas, wawasan musik yang cukup dan yang terpenting adalah orang yang jujur. Itu akan sangat membantu.

PROMOSI, LINK & MOVEMENT!
Mungkin tidak banyak musisi yang tahu tentang proses promosi ini. Tapi secara enggak sadar mereka sudah melakukannya. Contoh paling sederhana adalah pembuatan stiker atau t-shirt bertuliskan nama band mereka. Materi-materi promosi tersebut merupakan salah satu cara membuat nama band mereka dikenal orang. Paling tidak, orang diharapkan pernah membaca nama kita. Bayangkan kita pakai kaos itu, lalu jalan di mal. Weh… berapa ratus orang yang lihat setiap harinya? Di tingkat yang lebih advance, kita mengenal poster, iklan, sampai video klip.

Dan tentunya, semua itu harus dijalankan oleh manajemen yang bagus. Mendengar manajemen, mungkin yang terbayang adalah orang-orang yang serius dan berpikir untuk bisnis. Tapi manajemen band punya sebuah keunikan. Yang dibutuhkan bukan cuma orang yang mengerti bagaimana jalannya industri musik, tapi juga mengenal band ini luar dalam. Sehingga benar-benar bisa membuat inner beauty dari para artis ini keluar. Bisa mengatasi konflik yang terjadi dalam band. Atau menjadikan konflik itu sebagai sesuatu yang berguna untuk promosi mereka. Berita perpecahan sebuah band jangan dikira selalu berdampak merugikan. Gosip macam itu malah bisa menaikkan popularitas sebuah band. Karena dituduh pecah, maka orang ramai-ramai membicarakan dan membeli “album terakhir” itu. Menguntungkan, bukan? Kita sedang membentuk band? Atau sudah punya band? Pada tahap awal, masih wajar kok kalau belum punya semua itu. Tapi paling tidak kita sudah mulai bisa mempersiapkannya. Apalagi kalau band kita umurnya sudah setahun. Pada usia segitu, biasanya karakter band sudah mulai muncul. Karena recom lebih tertarik pada band yang kelihatan punya karakter dan ciri, maka bagi band-band berusia setahun sudah bisa pamer ke sana. Karakter dan ciri memang kemasan yang paling menarik saat ini.

Buatlah demo band kamu berguna dan di dengarkan. Untuk movement awal kamu bisa membuat account di soundcloud,myspace.com, purevolume.com, friendster dan fasilitas gratis lainnya di internet. Dan untuk media radio, kemaslah demo kamu semenarik mungkin. Jangan sampai demo kamu tampilannya sama dengan cd-cd kosong yang ada di kantor, karena niscaya demo kamu akan terbuang! Buatlah media merasa dihargai dengan membuat kemasan demo dan profile band yang menarik. Kamu bisa mengemasnya dengan CD interaktif, casing yang menarik (tidak layak buang), profile yang menggugah beserta foto band dengan kualitas bagus sesuai dan image.

Disisi lain, jangan ragu untuk lebih dekat lagi dengan orang-orang media, seperti sesekali mendatangi music director (MD) radio-radio yang sekiranya kompeten untuk mengomentari musik kamu, jurnalis media cetak dll. Jangan sungkan juga untuk bergabung dengan berbagai komunitas, karena disitu gudang-nya acara-acara musik. Aktif di milis-milis musik dll. Dengan begitu, kamu akan lebih banyak link untuk melakukan promosi ke berbagai pihak. Setelah menjalankan semua itu, apakah keberuntungan akan menghampiri band kamu? Well, banyak-banyaklah beramal dan berdoa! Semoga beruntung! Cheers! Selamat Mencoba!!
0 Responses

Posting Komentar